Sabtu, 17 Desember 2016

Sufisme Tidak Bertentangan dengan Kehidupan Sosial



Sufisme Tidak Bertentangan dengan Kehidupan Sosial





Judul Buku  :  Al Hikam Al Islamiyyah
Penulis        :  Imam Jamal Rahman
Penerbit      :  Penerbit Serambi
Cetakan      :  Pertama, Juni 2016
Tebal          :  330 halaman
ISBN          :  978-602-290-067-2

Sabtu, 27 Agustus 2016

Buku-Buku Vertigo Kecendekiawanan



Buku-Buku Vertigo Kecendekiawanan

Ditinjau dari sisi spiritualitas, kita mengenal dua macam pengetahuan, yakni pengetahuan lisan yang berdasar pada fakta, data, dan pengetahuan praktis yang ada dalam buku, serta pengetahuan hati yakni pengetahuan yang bertumpu pada kebijaksanaan untuk melihat dan memuliakan Tuhan di segala hal yang kita katakan dan kerjakan (Imam Jamal Rahman. Serambi, 2016; 238). Dua pengetahuan inilah yang kemudian mendasari semua pemikiran dan ide-ide yang dicetuskan dalam beragam tulisan dan  terkompilasi dalam sebuah buku sehingga memudahkan sang pemilik ide untuk menyampaikan gagasannya kepada khalayak.

Selasa, 10 Mei 2016

Tan Malaka Vs Soekarno dalam Revolusi Indonesia



Tan Malaka Vs Soekarno dalam Revolusi Indonesia



Judul Buku :  Dari Penjara ke Penjara
Penulis       :  Abraham Ali Fakih
Penerbit     :  Penerbit PALAPA
Cetakan     :  Cetakan Pertama, 2015
Tebal         :  296 halaman
ISBN         :  978-602-255-735-7

Jumat, 06 Mei 2016

Toilet Dalam Kepala



Mencari Toilet dalam Kepalamu[1]




Kau menekuri meja kerjamu dengan serius. Kepalamu seolah tenggelam dalam data-data para pemasang iklan. Tapi aku yakin tidak. Pasti ada sebuah ruang kosong di mana kau kesepian dan membutuhkan telinga orang lain yang mau diajak berbagi tentang luka dan harapan setelah kelakuan lelakimu. Pasti ada.
Karena itulah kadang aku bertindak sedikit konyol, mencari-cari kelakuan apa yang sekiranya bisa mencuri perhatianmu. Seperti tadi pagi misalnya. Aku sengaja usul membikin rujak, yang aku tahu itu camilan favoritmu. Dengan sepiring rujak yang berada di meja kerjaku, sebenarnya aku berharap agar kau jadi sering-sering menoleh ke sini, ke arahku, ke mataku. Agar dapat kutunjukkan rasa yang tersimpan rapi di dalamku kepadamu.
Namun hingga potongan-potongan nanas, jambu air, belimbing, dan mangga itu perlahan tandas oleh tangan-tangan lapar teman-teman, kuperhatikan kau hanya menoleh sekali saja. Padahal betapa ingin aku melihatmu datang kepadaku, memperlihatkan senyum, keluar dari kesedihan yang mengungkungmu, membuka hati dan mata, agar bisa melihat bahwa ada cinta lain yang siap menyembuhkan luka-lukamu.
Apa mungkin karena rujak terlalu sepele untuk sarana menunjukkan rasaku kepadamu? Mungkin aku harus mencari cara lain untuk bisa lebih dekat denganmu, agar kau bisa mencium apa yang tersimpan di dalam dadaku.
*             *          *

Rabu, 20 April 2016

Mengintip Kerajaan Bisnis Warren Buffet



Mengintip Kerajaan Bisnis Warren Buffet



Judul Buku  :  Warren Buffet
Penulis        :  Irvan William
Penerbit       :  Penerbit Saufa
Cetakan       :  Pertama, Februari 2016
Tebal           :  192 halaman
ISBN           :  978-602-391-088-5

Memaknai Kembali Demokrasi



Memaknai Kembali Demokrasi




Judul Buku  : Demokrasi ala Tukang Copet
Penulis        : Mohamad Sobary
Penerbit      : Penerbit Mizan
Cetakan      : Pertama,  Oktober 2015
Tebal          : 124 halaman
ISBN          : 978-979-433-836-0

Misi Tersembunyi dalam Cerpen-Cerpen Bertema Cinta



Misi Tersembunyi dalam Cerpen-Cerpen Bertema Cinta




Judul Buku  :  Reruntuhan Musim Dingin
Penulis        :  Sungging Raga
Penerbit       :  Penerbit DIVA Press
Cetakan       :  Pertama, Januari 2016
Tebal           :  204 halaman
ISBN           :  978-602-391-079-3

Kamis, 31 Maret 2016

Kisah di Balik Penjurian Green Pen Award ke-3 2016

Memaknai Kreativitas dan Imajinasi di Balik Cerpen

 

AKARPADINEWS.COM, Jakarta (30/3) | SETIAP kali diminta menjadi juri sayembara atau lomba penulisan cerita pendek atau sejenisnya, hal pertama yang menarik perhatian saya adalah gagasan di balik tajuk dan tema, baik yang berkembang sebagai ilusi, fantasi, maupun imajinasi.
Meskipun banyak orang menempatkan ketiganya sebagai sesuatu yang sama, berupa khayalan. Saya membedakan ketiganya, meski dalam satu tarikan napas.
Ilusi adalah khayalan yang berkembang sedemikian rupa dan mengembara mengarungi cakrawala khayali. Fantasi adalah khayalan yang berkembang secara khas dan bergerak antara empirisma dan non empirisma. Akan halnya imajinasi, saya pahami, sebagai deskripsi abstraktif yang berada di luar empirisma manusia, namun di dalamnya terdapat intuitive reason.
Karena itu, imajinasi bisa merupakan realitas kedua yang berangkat dari realitas pertama dalam kehidupan empiris, atau realitas kedua yang bisa dimanifestasikan dalam realitas pertama kehidupan sehari-hari yang bersifat empiristik.
Berbeda dengan novel, novellette, atau roman, yang menjadi ruang pengembaraan ilusi, fantasi, dan imajinasi yang relatif lebih luas, cerita pendek merupakan medium pengembaraan ilusi, fantasi, dan imajinasi yang berbatas dan terbatas. Kendati demikian, cerita pendek, sama dihidupkan oleh tiga daya utama : bahasa, plot, dan setting.
Dalam menilai naskah lomba cerita pendek Green Pen Award – Perhutani, yang bertema sentral pada hutan dan lingkungan, saya mengikuti alur dan bingkai tujuan penyelenggaraan lomba. Tentu dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sangat mungkin dihasilkan oleh ilusi, fantasi, dan imajinasi penulis terkait dengan tema. Termasuk persinggungannya dengan realitas empirik mutakhir (aktual), seperti pembalakan hutan secara liar (illegal loging), dampak pembakaran hutan dalam kehidupan umat manusia, konservasi hutan dan korelasinya dengan lingkungan hidup, termasuk korelasi deforestasi (penebangan hutan) dengan beragam realitas pahit kehidupan sosial, seperti longsor, banjir bandang, dan lainnya.
Pun, korelasi hutan dan lingkungan dengan budaya dan peradaban manusia, yang mempertemukan realitas lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya.

Di Balik Penjurian "Mlangun"

Mlangun Menangkan Perhutani Green Pen Award 3

 

 Posted in: Berita & Press Release

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM | CERITA pendek bertajuk Mlangun, Lelaki Yang Memakan Asap, dan Khayal menangkan Perhutani Green Pen Award 3 – 2016 pada masing-masing kategori, sebagaimana diumumkan penyelenggara, Selasa (29/3/16) sore.
Seluruh rangkaian proses penilaian naskah cerita pendek (cerpen) Lomba menulis Cerita Pendek Hutan dan Lingkungan, Perhutani Freen Pen Award 3 – 2016, berakhir sudah. Dewan Juri yang terdiri dari para cerpenis dan budayawan Indonesia (Dr. Budo Freehearty, Leila S. Chudori, Wina Bojonegoro, Soesi Sastro, dan N. Syamsuddin Ch. Haesy) telah memilih para pemenang.
Pengumuman para pemenang lomba ini, dipublikasikan oleh Ketua Penyelenggara, Sekretaris Perusahaan, John Novarly, melalui website : http://perumperhutani.com/2016/03/pengumuman-pemenang-perhutani-green-pen-award-3-tahun-2016/ .
Menurut Ketua Penyelenggara, salah satu tujuan penyelenggaraan Green Pen Award yang sudah ketigakali ini, adalah mencari penulis-penulis muda berbakat.” Khasnya untuk meningkatkan daya imajinasi, empati, simpati, dan kepekaan generasi muda terhadap sumberdaya hutan dan lingkungan melalui sastra tulis.
Selain itu, lomba ini diselenggarakan untuk meningkatkan rasa cinta dan kesadararan generasi muda pada kelestarian hutan dan lingkungan hidup, serta meningkatkan citra perusahaan pada generasi muda Indonesia.
Penyelenggaraan Perhutani Green Pen Award dimulai tahun 2014, 2015, dan tahun 2016 ini memasuki tahun ketiga. Lomba ini diminati peserta, baik dari kalangan pemula dan anak-anak, sampai penulis cerpen yang biasa menulis untuk media massa dan buku. Tahun ini, peserta lomba yang mengirimkan naskah CERPEN tak kurang 1.500 orang dari seluruh Indonesia bahkan dari Malaysia dan Mesir.

Selasa, 29 Maret 2016

Kemenangan di Lomba Menulis Cerpen Green Pen Award ke-3 Perum Perhutani 2016

Percaya saja bahwa apa pun bisa kau capai, jika kau berani memimpikan dan berusaha mewujudkannya. Seberapa pun kemampuan yang kau punya, hasil yang kau peroleh, itulah yang terbaik.

Pengumuman Pemenang Perhutani Green Pen Award 3 Tahun 2016

JAKARTA, PERHUTANI (29/3/2016) I Perum Perhutani untuk ketiga kalinya menyelenggarakan Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan dan Lingkungan – Perhutani Green Pen Award 3 Tahun 2016 yang pengumumannya ditetapkan pada hari ini Selasa (29/3/2016), bertepatan dengan Hari Jadi Perum Perhutani Ke-55.

Salah satu tujuan penyelenggaraan Perhutani Green Pen Award adalah mencari penulis-penulis muda berbakat, meningkatkan daya imajinasi, empati, simpati, dan kepekaan generasi muda terhadap sumberdaya hutan dan lingkungan melalui sastra tulis; meningkatkan rasa cinta dan kesadararan generasi muda pada kelestarian hutan dan lingkungan hidup; serta meningkatkan citra perusahaan pada generasi muda Indonesia.
Perhutani Green Pen Award mulai diadakan pada tahun 2014, 2015 dan pada tahun 2016 ini memasuki tahun ketiga. Peserta lomba yang mengirimkan naskah CERPEN lebih kurang 1.500 orang dari seluruh Indonesia bahkan dari mancanegara seperti Malaysia dan Mesir.

Naskah-naskah yang masuk diseleksi tiga tahap, yaitu seleksi kelengkapan administrasi, seleksi awal dan seleksi final untuk menentukan para pemenang. Berdasarkan Keputusan Dewan Juri, ditetapkan sebagai pemenang lomba Perhutani Green Pen Award Ke-3 Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Senin, 14 Maret 2016

Cover Buku dan Sebuah Kata Pengantar

Rencana cover "Laba-laba yang Terus Merajut Sarangnya", yang akan rilis April 2016
Terdiri dari 17 cerpen pilihan yang sudah pernah dimuat media semua...


Terminologi Kiai, Dulu dan Kini



Terminologi Kiai, Dulu dan Kini




Terserap dari bahasa Tiongkok, ‘kiai’ berasal dari kata ‘kiya’ yang berarti ‘jalan’, dan ‘i’ yang berarti ‘lurus’. Kiai adalah orang yang benar-benar menempuh jalan kebenaran dalam setiap ucapan, keputusan, perbuatan, serta tingkah lakunya dalam kehidupan bermasyarakat (Putra Poser Alam, 2015:96). Sementara dalam KBBI sendiri, kiai didefinisikan sebagai alim ulama atau yang cerdik pandai dalam ilmu agama. Dalam sebuah hadits, Nabi Saw. menjelaskan bahwa kiai (ulama) merupakan pintu gerbang untuk mengetahui semua ajaran agama. Lantaran efek keilmuannya tersebut, seorang kiai seringkali mendapatkan kedudukan istimewa dalam masyarakat.

Jumat, 11 Maret 2016

Alat Kelengkapan Sekolah & LKS Fitur

Nah, untuk beberapa alat kelengkapan sekolah berikut, bisa pesan ke saya :)
Nur Hadi (085 740 647 371). Harga bersaing kok. Sila ditengok...

1) Bedge (bahan bordir komputer)
    dengan jumlah pesanan masing-masing minimal 60 biji. Kecuali untuk 'nama' yang per paketnya harus tiga pasang yang berarti 600 X 3.

a.  Logo OSIS
harga 750,-

Rabu, 17 Februari 2016

Mengenal Perjuangan Konglomerat



Menimba Pengalaman dari 22 Konglomerat Indonesia



Judul Buku :  Resep Tajir 22 Konglomerat Indonesia
Penulis       :  Radis Bastian
Penerbit     :  Penerbit Laksana
Cetakan     :  Cetakan Pertama, Desember 2015
Tebal         :  188 halaman
ISBN         :  978-602-391-025-0

Selasa, 16 Februari 2016

Jalan Ilmu Para Imam Besar



Jalan Ilmu Para Imam Besar



Judul Buku :  Mengungkap Rahasia Cara Belajar Para Imam Madzhab
Penulis       :  Yanuar Arifin
Penerbit     :  Penerbit DIVA Press
Cetakan     :  Cetakan Pertama, Agustus 2015
Tebal         :  220 halaman
ISBN         :  978-602-255-946-7

Sabtu, 06 Februari 2016

Salju Luruh di Oxford Street



Salju Luruh di Oxford Street




Butiran-butiran putih berjatuhan dari langit Jalan Oxford yang kelabu. Seperti airmata para dewa yang bersedih. Orang-orang lewat berwajah muram, tertunduk, tergesa, sembari menyembunyikan jemari ke dalam saku jaket tebal. Mungkin perubahan cuaca ekstrem ini mulai menjadi beban pikiran mereka.
Berita tentang kekacauan transportasi yang merenggut ratusan nyawa hampir merata di semua benua. British Airways telah membatalkan seluruh penerbangan dari Bandara Heathrow dan Gatwick. Konon Gatwick bahkan mati beku lantaran timbunan salju yang melebihi batas kewajaran.  Bisa dibayangkan berapa banyak hati yang ikut membeku lantaran pertemuan tertunda. Jalan Oxford yang biasa bingar pun turut redup.
“Kenapa kau terlihat terburu sekali?” sebuah tepukan di bahu menghentikan langkahku. Emily Novacheck. Seorang perempuan aneh yang menegurku dengan sapaan ganjil saat jumpa pertama. Mengapa mesti terpengaruh merek? katanya. Tanpa kuminta, Emi kemudian menunjukkan semua toko yang menjual barang-barang bermutu dengan detailnya. Melebihi pramuniaga yang akhirnya diam menatap Emi lantaran telah menggagalkan rayuannya kepadaku. Kami pun segera menjadi akrab. Apalagi kemudian ia menjadi ensiklopedi berjalan yang setiap saat bisa mengantarku ke toko yang sesuai selera mata dan kekuatan dompet.

Selasa, 02 Februari 2016

Mengubah Takdir di Kehidupan Kedua



Mengubah Takdir di Kehidupan Kedua




Judul Buku  : Pelajaran dari Alam Kubur
Penerjemah  : Syamsuddin bin Salim al-Qalyubi
Penerbit       :  Penerbit DIVA Press
Cetakan       :  Pertama, September 2015
Tebal           :  188 halaman
ISBN           :  978-602-0806-33-4

Sabtu, 30 Januari 2016

Yoga Untuk Hidup Sehat dan Seimbang



Yoga Untuk Hidup Sehat dan Seimbang




Judul Buku  :  Panduan Lengkap Yoga: Untuk Hidup Sehat dan Seimbang
Penulis        :  Pujiastuti Sindhu
Penerbit       :  Penerbit Qanita
Cetakan       :  Pertama,  Oktober 2015
Tebal           :  263 halaman
ISBN           :  978-602-1637-86-9

Rabu, 20 Januari 2016

Pengaruh Positif Makanan Mentah terhadap Kesehatan




Pengaruh Positif Makanan Mentah terhadap Kesehatan





Judul Buku  :  Jauhi Penyakit dengan Makanan Mentah
Penulis        :  Prof. Dr. Hwang Sung-Joo, M.D., Ph.D.
Penerbit       :  Penerbit Qanita
Cetakan       :  Pertama,  2015
Tebal           :  167 halaman
ISBN           :  978-602-1637-60-9

Papan Data (Daftar Harga)




NAMA BARANG
Profil Sekolah                                                       
Fungsi & Tugas Pengelola Sekolah