Dunia Misteri dalam Perspektif Al-Quran
Judul Buku : 50
Misteri Dunia Menurut Al-Quran
Penulis :
Adrie Mesapati, Luki Adriansyah, Gemma A.
Penerbit :
Penerbit Mizania
Cetakan :
Pertama, Juni 2014
Tebal : 379
halaman
ISBN :
978-602-1337-10-3
Betapa banyak fenomena alam raya yang belum sempat
terpecahkan melalui pembuktian ilmiah maupun pengendusan jejak lewat artefak
yang ditinggalkan. Spekulasi pun bermunculan menyertai argumen yang disodorkan
dari berbagai pihak sesuai latarbelakang keilmuan masing-masing. Buku ini
mengabadikan hal itu, dan menyajikannya dengan perspektif berbeda lantaran
penyusunnya juga memaparkan bagaimana Al-Quran memandangnya. Terbagi dalam tiga
garis besar; pertama, fenomena misterius alam. Kedua, situs, artefak, dan fosil
misterius. Ketiga, kejadian spektakuler dalam kitab suci dan bukti ilmiah
kebenarannya.
Percayakah Anda akan keberadaan alien? Benarkah makhluk
tersebut adalah seperti yang digambarkan dalam film-film itu? Sebagian pengamat
UFO (Unidentified Flying Object)
berpendapat bahwa alien berasal dari bumi (bermukim di Segitiga Bermuda), namun sebagian lain meyakini bahwa alien adalah
makhluk imateriel (dimensi lain). Pendeskripsian atas sejumlah laporan penampakan
alien di berbagai pelosok dunia pun berbeda-beda. Keriuhan silang pendapat itu
masih ditambah dengan mereka yang justru menganggap omong kosong fenomena
tersebut. Penyusun buku ini lantas mengembalikan sengkarut itu kepada Al-Quran.
Dalam Surat Asy-Syura: 29, Allah berfirman bahwa Dia juga menciptakan dabbah (makhluk-makhluk yang melata)
yang tersebar di langit dan bumi. Pendefinisian makna dabbah yang masih umum memberikan gambaran bahwa kita tak boleh
langsung menganggap bahwa UFO itu hanya omong kosong belaka ataupun memang
benar-benar ada sebelum ditemukannya bukti yang benar-benar nyata (hal 28).
Sebuah fenomena yang menarik untuk disimak lagi
adalah hilangnya kapal-kapal laut dan pesawat terbang di sebuah zona segitiga
yang melingkupi Lautan Atlantik yang dibatasi garis khayal yang menghubungkan
Florida, Pulau Bermuda, dan Puerto Rico dengan total luas sekitar 1,2 juta km
persegi. Ada
beberapa teori diungkapkan untuk menjawab fenomena aneh tersebut. Pertama,
gempa laut dan gelombang besar yang menyebabkan kapal-kapal langsung tenggelam.
Kedua, gravitasi (medan
gravitasi terbalik), di mana anomali magnetik menyebabkan kompas di atas kapal
dan pesawat tak berfungsi baik sehingga mengakibatkan kecelakaan. Ketiga,
pangkalan UFO. Keempat, istana setan. Kelima, adanya lorong waktu tak
kasatmata. Keenam—yang argumentasinya paling masuk akal untuk saat ini, gas
methana yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa
keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika
bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi gas itu akan
terus membesar ke atas dan ke luar. Setiap kapal yang terperangkap dalam balon
gas raksasa akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Bahkan pesawat
terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya (hal. 183).
Ada
lagi fenomena spektakuler yang pernah disebut Nabi Saw. sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat, yakni terbitnya matahari dari barat. Medio 2000-an
banyak media muslim yang menghubung-hubungkan fenomena itu dengan retrograde motion, yakni perubahan arah
gerak planet yang dirilis NASA berdasarkan hasil pengamatannya atas pergerakan
planet Mars yang mengalami penurunan kecepatan dalam pergerakannya. Dalam
beberapa minggu, planet ini goyah bergerak antara timur dan barat. Pada 30
Juli, pergerakan planet berhenti menuju arah timur. Namun pada Agustus dan
September, planet Mars berubah ke arah berlawanan menuju barat. Hingga pada
akhir September, matahari mulai terbit dari barat planet Mars. Perubahan
revolusi ini terjadi setiap dua tahun sekali (hal. 335). Al-Quran dan hadits
bukanlah sekadar bacaan. Dengannya, kaum muslim tak hanya mendapatkan petunjuk
ibadah maupun muamalah, tapi juga petunjuk atas beberapa fenomena yang kadang
belum dapat dibuktikan secara empiris.*
Nur Hadi, Kabar Probolinggo, Senin 29 Desember 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar