Selasa, 17 Maret 2015

Mukjizat Bakti kepada Orangtua



Mukjizat Bakti kepada Orangtua



Judul Buku  :  Ada Surga di Rumahmu Mukjizat Orangtua Sempurnakan Suksesmu
Penulis        :  Ustadz Ahmad Al Habsyi
Penerbit       :  Penerbit Noura Books
Cetakan       :  Cetakan Pertama, Juni 2014
Tebal           :  151 halaman
ISBN           :  978-602-1306-41-3


Penulis buku ini berniat membagi pengalaman kepada pembaca perihal keyakinannya tentang mukjizat bakti kepada orangtua, apa yang ia rasakan dan selalu ditanamkan kepada anak istri bahwa ia tak akan menjadi siapa-siapa tanpa do’a orangtua. Ada banyak pengalaman nyata yang ia bagi—yang menjadi kelebihan dari buku ini. Misalnya ketika suatu saat ia ‘terpaksa’ membatalkan kontrak undangan ceramah hanya demi memenuhi keinginan sang ibu. Ternyata, beberapa hari kemudian rezeki itupun ‘diganti’ oleh-Nya dengan undangan yang justru bernilai lebih besar. Suatu ketika pernah juga ia dirundung kegalauan dengan keinginannya menjadi seorang seleb, dan bahkan sudah berangkat menuju ibukota demi mewujudkan keinginan tersebut, padahal kedua orangtua tak merestui. Kegelisahan pun menguntitnya sepanjang perjalanan, hingga akhirnya sebuah mimpi membuatnya terhenti di tengah jalan dan membalikkan langkah kakinya untuk kembali pulang. Namun, beberapa tahun kemudian, sang ustadz pun justru benar-benar bisa menginjakkan kaki ke ibukota, hanya saja statusnya berbeda, menjadi seorang ustadz. Beberapa kejadian yang serupa dengan pengalamannya itulah yang kemudian menumbuhkan keyakinan bahwa memang benar, semua amalan terhadap orangtua akan langsung mendapatkan balas di dunia.
Tak hanya kisah-kisah inspiratif penggugah jiwa yang disampaikan Ustadz Al Habsyi. Dalam buku ini beliau juga berpesan perihal kendala-kendala dalam menjalin hubungan dengan orangtua dan kiat-kiat mengatasinya. Mungkin banyak dari kita yang tak sadar bahwa kedurhakaan/masalah anak, bisa jadi sumbernya justru berasal dari orangtua. Banyak hak anak yang diabaikan sehingga melahirkan ketimpangan; anak hanya dituntut melakukan kewajiban sementara hak-haknya tak terpenuhi. Masalah orangtua sebetulnya adalah buah dari kesalahan asuh di masa lalu. Anak belajar dari orangtua, dan akan mewarisi perilakunya. Meski ada juga anak yang bersumpah tak ingin mengikuti perilaku buruk orangtua, tetapi kenyataannya itu tak mudah (halaman 45). Pada bab inilah beliau menyisipkan ‘mukjizat’ fifty-fifty yang ia terapkan kepada umminya, hingga pintu rezeki tanpa ia duga malah semakin terbuka lebar. Dengan gaya penulisan yang santai dan ringan, buku ini benar-benar pas buat anak-anak muda yang ingin mencari solusi untuk keeratan hubungan dengan orangtua.*

(Nur Hadi, Koran Muria Minggu 8 Maret 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar