Laporan Pertanggungjawaban Penjurian
Lomba Penulisan Artikel (Esai) SMANSARA
Menuliskan kembali pengalaman
empiris seringkali memiliki kelebihan tersendiri. Di samping tinggal menggali
ingatan sendiri, materi yang disampaikan juga terbilang dekat dengan dunia
penulisnya sendiri sehingga naskah yang dihasilkan pun lebih detail,
‘bernyawa’, luwes, dan tak hanya melulu berisi konsep-konsep ‘kosong’ belaka,
lantaran konsep-konsep pemikiran yang diusung penulis langsung terhubung dengan
realita. Bukankah teori-teori pada dasarnya dilahirkan oleh realita yang sudah
ada, dan bukan sebaliknya? Inilah kunci utama yang saya jadikan patokan dalam
menilai tiga puluh naskah artikel siswa-siswi SMANSARA.